Thursday, December 02, 2010

Gubuk Derita

Derita jadi orang pendek

Saya biasanya cukup percaya diri kalau saya ini berperawakan cukup tinggi. Sampai beberapa hari yang lalu ketika saya masuk ke toilet wanita gedung universitas saya untuk mencuci tangan.

Toilet ini menggunakan sensor untuk otomatis menyalakan lampu apabila ada yang masuk.
Sayangnya sensor ini tampaknya tidak memperhitungkan saya dalam demografi penggunanya.
Karena, setelah pintu tertutup, saya ternyata harus meraba-raba untuk memastikan saya mencuci tangan pada tempat yang benar dalam keadaan gelap gulita :D

Walhasil saat ini ritual masuk toilet wanita harus saya awali dengan melambai-lambaikan tangan di depan pintu toilet dulu. "Hai sensor, saya disini" *sigh*

Derita makan bubur di musim dingin

Sebenarnya sudah bisa makan bubur pada musim dingin adalah suatu prestasi tersendiri. Karena tidak ada yang jual, pasti bubur itu adalah hasil jerih payah memasak sendiri tanpa kontribusi dari tukang bubur yang biasanya tinggal dipanggil :D
Apalagi kemarin bubur tersebut dimasak dalam keadaan sakit.

Sayangnya setelah perjuangan membuat yang cukup signifikan, ternyata untuk memakannya dibutuhkan pula perjuangan berikutnya.

Pada suapan pertama, bubur sukses membakar lidah :D ini salah saya, sih.
suapan kedua, hmmm, haduuu, ini, ya, nikmatnya makan bubur =')
suapan ketiga... halah... udah dinginnnnnnn T______________T
sedihhhhh T_T

Memanaskannya lagi di panci ternyata juga bukan solusi, karena kejadian sama kembali terulang. Bubur dan kuahnya yang bergejolak mendidih di panci, sukses mendingin setelah pindah ke mangkok dalam dua suapan saja =(

tampaknya lain kali saya harus makan bubur langsung dari panci di atas kompor saja kalau musim dingin begini ^^

2 comments:

Rika The Lost Wanderer said...

Woahhh segitu dinginnya?! Walaupun pake mesin pemanas di rumah?

Kalo jadi orang pendek, kemaren di australi aku ngalamin. Lagi ngaca di toilet, ada bule di belakang juga ngaca di cermin yang sama persis di belakangku, tanpa perlu geser kiri kanan, karena muka dia jauh di atas muka ku T_T

Trus ada toilet lain yang cermin nya beneran di atas kepalaku, ga sopann! haha

lite said...

hihihi, iya tuh, tapi mungkin juga karena porsiku dikit kali ya? makanya langsung dingin hihihi.

Wah, bule yang tidak sopan xD

hahaha, iya tuh, disini juga ada apartemen temen yg saking bulenya cerminnya daku harus jinjit kalo mau keliatan muka xD

harus banyak perbaikan gizi nih ya kita, rik, hihihihi